8 Hak dan Kewajiban Peserta Magang
Program magang telah menjadi salah satu langkah penting bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di dunia industri.
Melalui magang, peserta dapat mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan, dan mengenal dinamika lingkungan profesional. Namun, sebelum terjun ke program tersebut, penting bagi setiap peserta untuk memahami hak dan kewajiban peserta magang.
Apa Itu Program Magang?
Program magang adalah sebuah kesempatan berharga bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.
Melalui magang, peserta dapat mengembangkan keterampilan praktis yang tidak selalu didapatkan di bangku kuliah, serta memperluas wawasan tentang industri yang mereka minati.
Selain itu, program magang juga memungkinkan peserta untuk menjalin koneksi profesional yang berpotensi membantu karier di masa depan.
Baca Juga: Perhitungan Gaji Karyawan Magang Menurut Aturan Terbaru
Hak Karyawan Magang

1. Uang saku magang
Bagi mahasiswa atau fresh graduate yang mengikuti program magang, kompensasi berupa uang saku atau gaji memang menjadi salah satu pertimbangan penting. Berdasarkan Permenaker No. 6 Tahun 2006, perusahaan diwajibkan memberikan kompensasi kepada peserta magang sesuai dengan durasi program yang dijalani.
Namun, perlu diingat bahwa regulasi ini tidak menetapkan jumlah minimum kompensasi yang harus diberikan. Artinya, besaran gaji atau uang saku peserta magang sepenuhnya bergantung pada kesepakatan antara perusahaan dan peserta, sebagaimana tercantum dalam perjanjian magang yang disetujui bersama.
2. Sertifikat magang
Selain memberikan kompensasi, perusahaan juga memiliki kewajiban untuk menyediakan sertifikat kepada peserta magang yang berhasil menyelesaikan program dengan baik. Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti resmi bahwa peserta telah menyelesaikan masa magangnya secara lengkap di perusahaan tersebut.
Sertifikat ini tidak hanya menjadi tanda pengakuan, tetapi juga dapat digunakan sebagai portofolio profesional saat melamar pekerjaan di kemudian hari. Beberapa perusahaan bahkan menambahkan evaluasi kinerja atau nilai yang dicapai oleh peserta magang sebagai bagian dari sertifikat, memberikan gambaran lebih jelas tentang prestasi mereka selama program magang.
3. Jaminan sosial ketenagakerjaan
Peserta magang dapat didaftarkan ke dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh perusahaan sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi selama menjalani magang.
Program ini memberikan perlindungan penting bagi peserta magang, termasuk kompensasi finansial jika terjadi penurunan atau kehilangan pendapatan akibat kecelakaan, serta berbagai layanan lainnya seperti perawatan medis, perlindungan saat sakit, kehamilan, melahirkan, hingga santunan hari tua dan kematian. Melalui jaminan sosial ini, peserta magang dapat merasa lebih aman saat menjalani tugas-tugas mereka di lingkungan perusahaan.
4. Hak-hak lain sesuai kesepakatan
Selain beberapa hak karyawan magang di atas, perusahaan juga berkewajiban memberikan hak-hak lain untuk peserta magang sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Lalu, apa saja hak tambahan yang seharusnya diterima oleh peserta magang? Jawaban atas pertanyaan ini dapat ditemukan dalam perjanjian magang yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Contohnya, jika perusahaan kamu menjanjikan bimbingan dari seorang profesional selama program magang, maka peserta berhak menerima bimbingan tersebut sebelum atau ketika masa magang berakhir. Hak-hak tambahan ini penting untuk dipenuhi agar pengalaman magang menjadi lebih bermanfaat dan sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca Juga: Bagaimana Peraturan Jam Kerja Magang di Indonesia?
Kewajiban Karyawan Magang

1. Mengikuti aturan dan tata tertib perusahaan
Hal pertama yang harus dilakukan oleh peserta magang adalah mematuhi seluruh aturan, tata tertib, dan kebijakan yang berlaku di perusahaan. Ini mencakup berbagai hal, seperti alur kerja, kehadiran, jam kerja, cara berpakaian hingga prosedur izin.
Lalu, apa yang terjadi jika peserta magang melanggar aturan yang sudah disepakati? Langkah awal yang bisa diambil perusahaan adalah memberikan teguran, baik secara lisan maupun tertulis. Jika tidak ada perubahan setelah teguran tersebut, perusahaan memiliki hak untuk mengakhiri program magang secara sepihak.
Namun, penting untuk memastikan bahwa ketentuan mengenai pemberhentian sepihak ini telah tercantum dengan jelas dalam perjanjian magang yang disepakati sejak awal.
2. Menjalankan kegiatan magang sesuai perjanjian
Selain itu, para peserta magang diharuskan untuk mengikuti seluruh kegiatan pemagangan di perusahaan kamu hingga selesai atau sampai waktu yang telah disepakati dalam perjanjian magang. Penting untuk diingat bahwa, sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan, durasi maksimal pemagangan adalah satu tahun.
3. Melaksanakan semua hal yang telah disepakati
Para peserta magang diharapkan untuk menjalankan semua kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian magang. Tugas ini umumnya mencakup kegiatan sehari-hari, seperti menyusun laporan, mengumpulkan data dan berbagai aktivitas lain yang menjadi bagian dari pemagangan.
4. Berkontribusi secara optimal untuk perusahaan
Selanjutnya, peserta magang diharapkan untuk memberikan sumbangsih yang berarti bagi perusahaan. Sumbangsih ini bisa berupa penyampaian ide-ide kreatif dan inovasi, serta terlibat langsung dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Untuk mengevaluasi kinerja para peserta magang, penting bagi tim pemimpin dan HR untuk menetapkan KPI atau OKR sebagai alat ukur untuk menilai keberhasilan mereka.
Platform Lowongan Magang
Sebagai penutup, memahami hak dan kewajiban peserta magang sangat penting untuk memaksimalkan pengalaman belajar dan kontribusi di dunia kerja. Bagi para mahasiswa dan fresh graduate yang ingin mengeksplorasi peluang karier, kami mengajak kamu untuk mencari lowongan kerja sebagai karyawan magang di platform Bisadaya.
Dengan pendekatan yang inklusif, Bisadaya menghubungkan kamu dengan berbagai perusahaan khususnya perusahaan swasta di Indonesia, memberikan kesempatan untuk menemukan posisi yang sesuai dengan minat dan keterampilan kamu.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai perjalanan karier kamu dengan baik!